Alkatrans Tour and Travel

Selasa, 19 Februari 2013

Rute Penerbangan Lion Air

Lion Air, adalah maskapai penerbangan domestik dengan rute penerbangan terbanyak di Indonesia. Mulai dari Wilayah Indonesia Barat ( Medan, Banda Aceh, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Padang, Batam, Palembang, Jakarta, Semarang, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Solo, Pontianak dan Pangkal Pinang ). Wilayah Indonesia Tengah ( Banjarmasin, Tarakan, Balikpapan, Denpasar Bali, Lombok, Makassar, Sumbawa, Bima, Manado, Gorontalo, Luwuk, Tahuna, Kendari dan Kupang ) Wilayah Indonesia Timur ( Jayapura, Nabire, Kaimana, Fak Fak, Tual, Ambon. Selain itu, Lion Air juga mempunyai Rute Penerbangan Internasional. Antara lain ke Singapura, Malaysia, Vietnam, Jeddah.

Rute Lion Air menghubungkan penumpang ke lebih dari 36 tujuan penerbangan dan mengoperasikan hingga 226 penerbangan tiap harinya.

Dibawah ini adalah Rute Penerbangan Lion Air Terbaru


Rute Lion Air

Saudara juga dapat melihat langsung Rute Penerbangan Online dengan mengunjungi Situs Resmi Lion Air.

Tiket Pesawat Lion Air


Senin, 18 Februari 2013

Armada Lion Air Terbaru

Saat ini Lion Air menggunakan pesawat Boeing 737-900ER, Boeing 737-300, Boeing 737-400 dan Boeing MD-90. Untuk menampung tingginya permintaan transportasi udara, Lion Air telah memilih armada Boeing yang sangat efisien dan dilengkapi oleh pesawat komersial berkoridor tunggal yang paling canggih di dunia.

Dengan tambahan Boeing 737-900ER terbarunya, Lion Air akan mampu menawarkan lebih banyak penerbangan non-stop dengan tarif terjangkau ke berbagai tujuan.

Anggota terbaru dari Next Generation B737 ini adalah pesawat komersial berkoridor tunggal yang paling canggih di dunia. Ia dapat menampung hingga 213 penumpang dalam konfigurasi single-class dan memiliki berat 9.550 ton (4.340 kg). Pesawat yang irit bahan bakar ini mengurangi emisi karbon hingga 4%, sehingga berarti anda meninggalkan jejak karbon yang lebih sedikit setiap kali anda terbang bersama B737-900ER. Pesawat yang hebat ini dapat terbang sekitar 500 nautical mile lebih jauh, yaitu sekitar 3.200 nm (5.925km) dengan tanki AUX.

Lion Air menerima 737-900ER pertamanya pada bulan April 2007 ketika pesawat ini diantarkan dalam skema spesial cat rangkap dua yang mengkombinasikan Singa Lion Air pada sirip vertikalnya dan warna khas Boeing pada badan pesawat. Saat ini Lion Air telah menerima sebanyak sebelas buah 737-900ER. Lion Air beroperasi dengan all-Boeing dalam armadanya dan merupakan Hybrid-carrier yang pertama di Asia.

Saat ini Lion Air memiliki lima belas buah Pesawat B737-900ER, yang akan diantarkan paling lambat Desember 2008, dan tujuh diantaranya adalah konfigurasi kelas ekonomi dengan total tempat duduk sebanyak 213 buah. Delapan lainnya dalam konfigurasi dual-class, meliputi 10 tempat duduk kelas bisnis dan 195 tempat duduk kelas ekonomi.

Pesawat 737-900ER memiliki keuntungan ekonomis yang substansial dibandingkan model-model saingannya, termasuk biaya operasional per perjalanan yang 6 persen lebih rendah dan biaya operasional per tempat duduk yang 4 persen lebih rendah dibandingkan saingannya -- yang 9.550 ton (4.340 kg) lebih berat. Pesawat 737-900ER bergabung bersama 737-600, -700,-700ER dan -800 akan memiliki industri terdepan yang dapat diandalkan dari model seri Next-Generation lainnya.

Lion Air memiliki sebanyak 15 armada pesawat. Dari 15 armada, 7 di antaranya adalah kelas ekonomi yang dapat menampung 220 penumpang dan 8 pesawat lainnya dilengkapi dengan 10 tempat duduk kelas bisnis dan 195 tempat duduk kelas ekonomi. Dalam tahun depan, Boeing akan mengantar tambahan 12 buah pesawat untuk Lion Air

Boeing 737-900ERBoeing 737-900ER

Boeing 737-900ER adalah anggota terbaru dari jenis pesawat Next-Generation 737, jenis pesawat jet paling laris di dunia. Pesawat berkapasitas hingga 220 penumpang dalam konfigurasi single-class ini dianggap memiliki kapasitas yang lebih besar dan jangkauan lebih jauh.

Next Generation 737 lebih muda 10 tahun dan terbang lebih tinggi, lebih cepat, lebih jauh dan lebih tidak bising dibandingkan model saingannya.

Boeing 737-900ER menambah sepasang pintu keluar dan flat rear-pressure bulkhead yang memungkinkan kapasitas hingga 220 penumpang dalam layout single-class. Perubahan-perubahan dalam desain aerodinamis dan struktural, termasuk sayap yang diperkuat, tailskid dua posisi, perbaikan pada tepi depan dan belakang sistem flap, Blended Winglet dapat dipilih dan tangki bahan bakar tambahan memungkinkan 737-900ER untuk mengakomodasi berat tinggal landas yang lebih tinggi dan menaikkan jangkauannya hingga 3.200 nautical miles (5.900km).

Boeing 737-400

Boeing 737-400 adalah versi kapasitas lebih besar dari model 737-300 yang populer. Ia dapat menampung 158 penumpang dalam satu kali perjalanan dan Lion Air memiliki 10 buah 737-400 dalam armadanya yang memiliki 8 tempat duduk kelas bisnis dan 150 tempat duduk kelas ekonomi.

Boeing 737-300

Boeing 737-300 adalah pesawat jet dengan jangkauan pendek hingga medium, berkoridor tunggal dan narrow body. Pesawat ini dapat menampung 149 penumpang dan terdapat 2 buah pesawat 737-300 dalam armada Lion Air. Dua pesawat ini semuanya berbasis kelas ekonomi.

McDonnell Douglas MD-90


Mc Donnell Douglas MD-90 adalah pesawat canggih dengan ukuran sedang, dengan jangkauan medium dan merupakan salah satu pesawat jet komersial yang paling tidak berisik. Ia dapat membawa hingga 161 penumpang dan pengaturan interiornya menawarkan tempat duduk yang lebih lebar untuk kenyamanan yang lebih. Lion Air memiliki 16 buah MD-90. Semua pesawat ini memiliki 8 tempat duduk kelas bisnis dan 153 tempat duduk kelas ekonomi.

sumber: www.lionair.co.id

Tentang Lion Air



Lion Air mulai mengangkasa dari Indonesia pada tahun 2000 dengan satu buah pesawat dalam armadanya. Selama delapan tahun beroperasi, Lion Air kini terbang ke lebih dari 36 kota di Indonesia dan banyak tujuan-tujuan penerbangan lainnya, seperti Singapura, Malaysia dan Vietnam dengan armada Boeing 737-900ER yang baru.

Sebagai perusahaan transportasi swasta yang terbesar di Indonesia, Lion Air bukan hanya menawarkan harga yang terjangkau kepada penumpang kami, namun juga perjalanan udara yang aman, menyenangkan, dapat diandalkan dan nyaman.

Pada Tahun 2003, PT Lion Mentari Airlines, meresmikan Wings Air sebagai anak perusahaan Lion Air. 100% saham Wings Air adalah milik PT Lion Mentari Airlines atau Lion Air.

Pelayanan yang konsisten, keselamatan dan keamanan merupakan pondasi dasar dari segala hal di LionAir

Komitmen dan dedikasi kami dalam mengaplikasikan pondasi-pondasi tersebut tercermin dalam kesuksesan maskapai kami.

Sejak berdiri di tahun 2000, kami telah mengambil banyak langkah penting dalam mengusahakan harga tiket yang terjangkau bagi lebih banyak penumpang di Asia. Lihatlah batu loncatan kami dan temukan kesuksesan maskapai penerbangan domestik Indonesia yang terbesar ini.
  • Lion Air diresmikan sebagai ketua Konferensi Internasional Asia Pacific Regional Aviation (ARA) yang diadakan di Singapura pada tanggal 19 November 2003.
  • Lion Air memperoleh "Best Brand Award 2004" dari SWA, sebuah majalah marketing yang terbit di Indonesia. Hasil ini diperoleh oleh Marketing Research Specialist (MARS) berdasarkan survey yang dilakukan pada 6.000 orang di 5 kota besar di Indonesia. Lion Air meraih indeks sebesar 33.6% dalam kemampuan atau potensial dari sebuah produk untuk menambah jumlah penumpang di masa depan.
  • Lion Air ditetapkan sebagai maskapai penerbangan resmi Miss Universe dan Puteri Indonesia 2004.
  • Lion Air menyewakan pesawatnya dan mengirimkan kru dan teknisinya ke Myanmar dalam rangka membantu mendirikan Myanmar Airlines.
  • Lion Air ditetapkan sebagai maskapai penerbangan resmi untuk Miss Asean 2005.
  • Lion Air merupakan pembeli perdana dan merupakan operator terbesar Boeing 737-900ER, anggota terbaru jenis Boeing's Next Generation 737.
 Sumber: www.lionair.co.id

Armada Lion Air
 
 

Blogger news

Blogroll